Wartakini.id – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, optimistis pertumbuhan kredit perbankan akan terus meningkat, meski saat ini belum merata di semua sektor. BI memasang target pertumbuhan kredit 8-11 persen di tahun ini, dan naik signifikan menjadi 9-12 persen pada 2026. "Kami berupaya keras mendorong pertumbuhan kredit yang lebih tinggi. Proyeksi kami, tahun ini 8-11 persen, dan tahun depan 9-12 persen," tegas Perry dalam Rapat Kerja Komite IV DPD, Selasa (2/9/2025).

Related Post
Pertumbuhan kredit saat ini masih didominasi sektor ekspor, transportasi, jasa, dan pertanian. Akibatnya, pertumbuhan kredit secara keseluruhan masih di bawah dua digit, tercatat 9,16 persen pada Juli 2025. Untuk mencapai target ambisius tersebut, BI, bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah menyiapkan sejumlah strategi jitu. Langkah-langkah tersebut meliputi penurunan suku bunga, peningkatan likuiditas, dan koordinasi intensif dengan perbankan. Keberhasilan strategi ini akan menentukan tercapainya target pertumbuhan kredit yang dicanangkan BI.










Tinggalkan komentar