Wartakini.id – Romy Soekarno, cucu dari Presiden pertama RI, Soekarno, berhasil melenggang ke Senayan setelah dua caleg PDIP dari Dapil Jawa Timur VI mengundurkan diri.
Related Post
Peristiwa ini menuai kecaman dari warganet. Mereka menilai PDIP telah mempermainkan suara rakyat dengan mengganti caleg yang kalah dengan Romy.
Berdasarkan hasil pemungutan suara, Romy berada di posisi keempat. Dua kursi PDIP di Dapil Jatim VI diraih oleh Pulung Agustanto dan Sri Rahayu. Arteria Dahlan, yang sebelumnya berada di posisi ketiga, kemudian mengundurkan diri.
Warganet di X (Twitter) ramai-ramai mengecam PDIP atas tindakan ini. Mereka menilai bahwa tindakan ini merupakan praktik ‘joki’ parlemen dan mencederai demokrasi.
“Itu urusan internal kalian sih. Tapi kalian sdg mempelopori praktek ‘joki’ parlemen. Heran aja klu ada yg mau jadi kader partai yg punya sistem begini. Padahal politisi itu adalah orang2 yg berminat mengurus negara. Lah ini ngurus keluarga,” tulis akun @MartinusButarb1.
“Sri Rahayu dan Arteria Dahlan mundur, cucu Soekarno maju. Jadi gunanya pemilu untuk apa, Rakyat kan tidak memilih si cucu?,” tambah warganet lainnya.
“Arteria & Sri Rahayu mundur, lalu beri kursi DPR RI kepada cucu Soekarno bagian Royal Family. Begitu mudahnya mereka mencederai demokrasi, mempermainkan suara rakyat. Berhentilah bermuka dua wahai para politisi, kalian bicara hanya untuk kepentingan pribadi bukan utk bangsa,” kritik lainnya.
Tinggalkan komentar