Wartakini.id – Pertandingan Fulham vs Brighton di Premier League menyajikan drama hingga detik terakhir. Tim tamu unggul lebih dulu lewat penalti Matt O’Riley di menit ke-59 setelah Georginio Rutter dijatuhkan di kotak penalti. Keputusan wasit ini sempat memicu protes keras dari Fulham, terutama setelah insiden jatuhnya Josh King di kotak penalti di babak pertama yang dianggap sebagai pelanggaran oleh pihak Fulham, namun VAR memutuskan lain. Brighton bahkan sempat unggul lebih awal lewat gol cepat Yankuba Minteh, namun dianulir karena offside.
Related Post
Namun, saat kemenangan sudah di depan mata, Brighton harus menelan pil pahit. Di masa injury time, tepatnya menit ke-96, Rodrigo Muniz mencetak gol penyama kedudukan memanfaatkan umpan Harry Wilson dari sepak pojok. Gol ini langsung memicu euforia besar dari pelatih Fulham, Marco Silva, yang sepanjang laga terlihat berdebat dengan ofisial keempat. Uniknya, selebrasi Muniz justru mengarah ke pendukung Brighton, yang kemudian membalasnya dengan cemoohan.
Pertandingan ini juga menjadi pertemuan dua pelatih dengan gaya elegan, Marco Silva dan Fabian Hurzeler. Kedua tim sama-sama mengincar tiket ke kompetisi Eropa musim ini setelah gagal melakukannya musim lalu. Brighton terakhir kali bermain di Eropa pada musim 2022/23 saat mencapai babak 16 besar Liga Europa, sementara Fulham sudah lama absen sejak 2011. Pertandingan ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan di Premier League dan bagaimana sebuah pertandingan bisa berubah secara dramatis dalam hitungan menit.
Tinggalkan komentar