wartakini.id – General Motors (GM) membuat gebrakan dengan mematenkan teknologi pelek revolusioner yang memadukan logam dan material komposit. Langkah ini membuka jalan bagi pelek mobil yang lebih ringan, ekonomis, dan inovatif.
Related Post
Desain yang terungkap dalam dokumen yang dirilis oleh Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) pada 10 Oktober lalu, menjanjikan pengurangan bobot signifikan dan penggunaan material yang lebih efisien.
Berbeda dengan pelek konvensional yang seluruhnya terbuat dari aluminium atau baja melalui proses pengecoran atau penempaan, GM mengusulkan pendekatan dua komponen. Laras pelek tetap menggunakan logam, sementara bagian permukaan dan jari-jari pelek memanfaatkan FRP (Fiber Reinforced Polymer) komposit, termasuk opsi serat karbon.
Inovasi tak berhenti di situ. Jari-jari pelek dirancang berongga, memungkinkan penyisipan logam untuk memperkuat struktur. Komponen logam dan komposit dapat disambungkan melalui perekat, pengencang logam, atau teknik over-molding, di mana material komposit dicetak langsung ke laras logam dengan aliran material ke dalam slot atau lubang yang tersedia. Teknologi ini menjanjikan pelek yang lebih kuat, ringan, dan efisien biaya.
Tinggalkan komentar