Gosip Akuisisi Toyota-Neta: Hoaks atau Nyata?

wartakini.id – Kabar mengejutkan datang dari industri otomotif. Neta Auto, produsen mobil listrik asal Tiongkok yang tengah berjuang melawan badai finansial, dikabarkan akan diakuisisi oleh raksasa otomotif Jepang, Toyota. Namun, kabar tersebut langsung dibantah tegas oleh Toyota China. Benarkah Neta Auto akan bangkrut?

Neta Auto, yang berdiri sejak 2014, mengalami krisis keuangan sejak pertengahan 2024. Produksi terhenti, karyawan dirumahkan, dan upaya pencarian investasi eksternal pun gagal. Puncaknya, putaran pendanaan Seri E senilai 4,5 miliar yuan (Rp 9,7 triliun) pada Februari 2025 kandas. Investor utama yang didukung dana negara-negara BRICS mundur karena Neta gagal memenuhi syarat utama: memulai kembali produksi dan investasi sesuai kesepakatan.

Gosip Akuisisi Toyota-Neta: Hoaks atau Nyata?
Gambar Istimewa : pict.sindonews.net

Upaya menghidupkan kembali pabrik di Tongxiang pada Januari 2025 juga gagal total. Kekurangan suku cadang menghambat produksi, membuat investor semakin kehilangan kepercayaan. Akibatnya, valuasi Neta anjlok 80% sejak 2023. Tawaran kepemilikan 50% awal 2025 hanya mematok perusahaan ini senilai 6 miliar yuan (Rp 13 triliun). Investor awal, termasuk 360 Security Technology, menarik dukungannya. Neta pun menumpuk kerugian 18,3 miliar yuan (Rp 39,5 triliun) selama tiga tahun dan memiliki utang kepada pemasok sebesar 6 miliar yuan (Rp 13 triliun).

Menanggapi rumor akuisisi, Toyota China dengan tegas membantahnya. "Kami belum pernah mendengar masalah ini," tegas mereka kepada carnewschina.com. Tanpa adanya penyelamat, Neta menghadapi tantangan hukum dan finansial yang semakin pelik, termasuk potensi denda di Thailand karena gagal memenuhi target produksi terkait subsidi pemerintah.

Meskipun demikian, operasional Neta di Indonesia dan Malaysia tetap berjalan normal. Dealer-dealer Neta di Indonesia, misalnya, masih beroperasi dan berjualan seperti biasa. Nasib Neta Auto selanjutnya masih menjadi misteri, apakah mereka mampu bangkit dari keterpurukan atau benar-benar akan gulung tikar? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar