Wartakini.id – Harga sejumlah komoditas pangan utama di Indonesia mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Data Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin (22/9/2025), menunjukkan lonjakan harga yang cukup mengkhawatirkan bagi masyarakat. Beras, minyak goreng, hingga bawang putih kompak naik, membuat beban pengeluaran rumah tangga semakin berat.

Related Post
Beras premium misalnya, mencatatkan kenaikan 0,55% menjadi Rp16.037 per kilogram. Bawang putih juga ikut naik 1,27%, tembus Rp37.537 per kilogram. Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas lain seperti daging ayam ras (naik 0,75% menjadi Rp38.320 per kg), telur ayam ras (naik 1,63% menjadi Rp30.144 per kg), dan minyak goreng (naik 0,70% menjadi Rp20.916 per liter). Minyakita pun ikut terdampak, naik tipis 0,02% menjadi Rp17.466 per liter.

Lonjakan harga juga terjadi pada tepung terigu curah (naik 0,55% menjadi Rp9.755 per kg), ikan kembung (naik 5,42% menjadi Rp44.075 per kg), ikan tongkol (naik 4,07% menjadi Rp36.087 per kg), dan ikan bandeng (naik 2,30% menjadi Rp35.799 per kg). Garam konsumsi juga mengalami kenaikan 1,08% menjadi Rp11.702 per kg, sementara daging kerbau beku melonjak tajam hingga 7,23% menjadi Rp113.380 per kg.
Namun, tidak semua komoditas mengalami kenaikan. Bapanas mencatat penurunan harga pada beberapa komoditas, seperti beras medium (turun 0,56% menjadi Rp13.759 per kg), beras SPHP (turun 0,57% menjadi Rp12.465 per kg), dan jagung (turun 2,26% menjadi Rp6.499 per kg). Kenaikan dan penurunan harga ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat luas. Dampaknya terhadap daya beli dan inflasi perlu diantisipasi dengan langkah-langkah strategis.









Tinggalkan komentar