Wartakini.id – Rencana penerapan jam malam tengah berhembus. Menanggapi hal ini, Grab Indonesia menyatakan kesiapannya untuk sepenuhnya mematuhi kebijakan pemerintah tersebut. CEO Grab Indonesia, Neneng Goenadi, memastikan pihaknya akan langsung menginformasikan kepada seluruh mitra pengemudi jika kebijakan jam malam resmi diberlakukan.
Related Post
"Apabila pemerintah menetapkan jam malam, kami akan segera memberitahu para driver untuk tidak menerima pesanan di luar jam operasional yang ditentukan," tegas Neneng dalam konferensi pers virtual, Minggu (31 Agustus 2025). Langkah ini, menurutnya, diambil demi keselamatan dan keamanan para mitra pengemudi.
Meskipun belum ada pengumuman resmi terkait jam malam, Grab telah proaktif mengambil langkah-langkah antisipatif. Perusahaan terus mengingatkan para mitra untuk selalu waspada dan menghindari area yang berpotensi rawan, seperti lokasi demonstrasi atau kerumunan massa.
"Kami terus menekankan pentingnya keselamatan kepada mitra kami. Selain imbauan keamanan, kami juga memberikan kemudahan operasional lainnya," tambah Neneng tanpa merinci lebih lanjut. Pernyataan Grab ini menimbulkan pertanyaan tentang dampak penerapan jam malam terhadap penghasilan para pengemudi ojek online. Apakah akan ada kompensasi atau skema khusus yang disiapkan Grab untuk meringankan beban para mitranya? Wartakini.id akan terus memantau perkembangan situasi ini.
Tinggalkan komentar