wartakini.id – Mimpi memiliki mobil listrik kini bukan lagi sekadar angan. Harga yang selama ini menjadi penghalang, kini mulai runtuh berkat kehadiran pemain baru dari China. Mobil listrik di bawah Rp200 juta? Bukan lagi hal yang mustahil! Namun, harga murah ini tentu datang dengan sejumlah kompromi. Apa saja? Simak ulasannya!
Related Post
Pertarungan sengit terjadi di segmen mobil listrik "entry-level". Para produsen berlomba menawarkan harga paling kompetitif untuk merebut hati konsumen. Berikut beberapa pilihan mobil listrik di bawah Rp200 juta yang layak dipertimbangkan:
-
DFSK Seres E1: Mobil hatchback 4 seater ini dibanderol dengan harga Rp 189 – 219 juta. Dengan dimensi mungil (3030 mm x 1640 mm x 1495 mm) dan ground clearance 135 mm, mobil ini cocok untuk perkotaan. Kapasitas baterai 13.8 – 16.8 kWh menghasilkan tenaga 34 – 40 hp.
-
BYD Atto 1: Berbeda dengan Seres E1, BYD Atto 1 menawarkan kapasitas 5 seater dengan dimensi yang lebih besar (3780 mm x 1715 mm x 1540 mm). Harga berkisar Rp 195 – 235 juta. Dengan baterai 30 – 38.88 kWh, mobil ini menghasilkan tenaga 75 hp.
Selain dua pemain utama di atas, beberapa model lain berada di kisaran harga sedikit di atas Rp200 juta, menawarkan fitur lebih lengkap. Salah satunya adalah:
- Wuling Air EV: Mobil listrik mungil ini dibanderol mulai dari Rp214 juta. Popularitasnya didukung oleh komunitas pengguna yang solid dan brand image Wuling yang sudah mapan di Indonesia.
Memilih mobil listrik murah memang menggiurkan, namun ingatlah bahwa harga yang terjangkau seringkali diiringi dengan kompromi pada fitur, performa, dan mungkin juga daya tahan baterai. Sebelum memutuskan, pertimbangkan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda dengan cermat. Jangan sampai tergiur harga murah, namun menyesal di kemudian hari. Lakukan riset dan uji coba sebelum membeli.
Tinggalkan komentar