Wartakini.id – Kisah pilu dialami seorang ibu hamil di Fakfak, Papua Barat. Ia kehilangan janinnya yang sudah dinantikan selama tiga tahun setelah diurut dukun atas perintah mertuanya. Dokter spesialis kandungan, Amira, yang menangani pasien tersebut, merasa sangat terpukul melihat kejadian ini.
Related Post
Dokter Amira menjelaskan bahwa posisi janin dalam kandungan pasiennya sungsang, sehingga ia menyarankan persalinan caesar. Namun, ibu hamil tersebut lebih memilih mengikuti saran mertuanya untuk diurut dukun. Meskipun dokter Amira sudah berupaya memberikan bantuan, termasuk membuatkan BPJS dan menggratiskan biaya persalinan, ibu hamil tersebut tetap bersikeras dengan keputusannya.
Tragisnya, janin yang sudah ditunggu-tunggu selama tiga tahun itu akhirnya meninggal dunia di dalam kandungan. Kisah ini menjadi pelajaran penting bagi semua orang, terutama ibu hamil, untuk selalu mempercayai penanganan medis dan tidak mudah terpengaruh oleh mitos atau saran yang tidak ilmiah.
Tinggalkan komentar