wartakini.id – Di tengah euforia peluncuran New Palisade Hybrid seharga Rp1,1 miliar, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadapi isu pelik. Kasus gugatan terkait masalah suspensi Palisade di Amerika Serikat menimbulkan pertanyaan besar: amankah unit yang dijual di Indonesia? Di AS, pemilik Palisade mengeluhkan bantingan keras, ketidakseimbangan bodi, hingga kebocoran shockbreaker—masalah fundamental bagi SUV yang mengutamakan kenyamanan.

Related Post
Menanggapi kekhawatiran tersebut, HMID langsung bergerak cepat. Wahyu Kusuma Danny, Head of Product & Corporate Strategy PT HMID, memberikan pernyataan resmi. "Kami memonitor dan memastikan unit di Indonesia tak terdampak kasus di Amerika Serikat. Konsumen tak perlu khawatir," tegasnya.

Rahasianya? HMID mengklaim Palisade Hybrid yang diimpor langsung dari Korea Selatan telah melalui penyesuaian khusus sebelum dipasarkan di Indonesia. "Spesifikasi teknis disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jalan di dalam negeri agar lebih optimal," jelas Wahyu. Pernyataan ini menekankan perbedaan spesifikasi antara unit di Indonesia dan Amerika Serikat.
Namun, klaim "disesuaikan dengan kondisi jalan Indonesia" menimbulkan pertanyaan lebih lanjut. Apakah penyesuaian tersebut cukup meyakinkan untuk menepis keraguan konsumen? Apakah HMID akan memberikan detail teknis perbedaan spesifikasi tersebut untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik? Pertanyaan-pertanyaan ini masih menunggu jawaban lebih rinci dari pihak Hyundai Indonesia.
Tinggalkan komentar