Wartakini.id – Paul Pogba mengungkapkan kekecewaan mendalamnya terhadap Manchester United, bahkan sudah sejak lima tahun lalu. Ia mengaku ingin hengkang dari Old Trafford pada akhir musim 2018/19, jauh sebelum akhirnya kembali ke Juventus pada tahun 2022.
Related Post
Pogba merasa MU tertinggal jauh dari klub-klub top Inggris lainnya, seperti Manchester City dan Liverpool. Ia melihat tidak ada perkembangan berarti di skuad Setan Merah, baik dari segi teknis maupun non-teknis.
"Tahun ketika Jose pergi dan Ole datang, itu adalah musim terbaik saya di United. Tetapi setelah pertandingan terakhir, saya mengatakan kepada Ole dan Ed Woodward bahwa aku pikir itu adalah tahun terakhir dan ingin pergi," ungkap Pogba kepada Daily Mail.
"Saat itu saya berusia 27 tahun, tidak berjalan sesuai dengan yang saya inginkan. Aku memberikan yang terbaik tetapi tidak melihat klub naik ke atas. Manchester City dan Liverpool lebih baik dari kami dan mereka terus berkembang. Ole mengatakan ya (kepada saya untuk pergi) dan dia akan berbicara dengan Ed."
Namun, keinginan Pogba untuk hengkang ditentang oleh Ed Woodward, petinggi MU saat itu. Ia dipaksa untuk tetap bertahan dan menjalani pramusim bersama MU, meski secara mental sudah tidak berada di sana.
"Di kepalaku sudah ada keinginan untuk pergi, namun saya kembali untuk menjalani pramusim karena ingin bersikap profesional. Saya berbicara dengan Ed untuk mencoba melakukan transfer, namun ia menghalanginya. Aku tidak ingin bermain untuk United lagi, tetapi harus bersikap profesional. Secara mental saya tidak berada di sana dan kemudian mengalami cedera," tambah Pogba.
Tinggalkan komentar