Wartakini.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dijadwalkan terbang ke Rusia pada 18-20 Juni 2025. Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan undangan khusus Presiden Vladimir Putin untuk menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) dan menggelar pertemuan bilateral. Puncaknya, pertemuan Prabowo dan Putin akan berlangsung pada 19 Juni 2025.

Related Post
Anggota Komisi VI DPR, Ahmad Labib, menilai kunjungan ini sebagai momentum emas untuk memperkuat kerja sama strategis Indonesia-Rusia, khususnya di sektor perdagangan, investasi, dan teknologi. Labib mendesak agar kesempatan ini dimanfaatkan secara optimal.

Salah satu fokus utama yang diusung Labib adalah percepatan finalisasi Free Trade Agreement (FTA) antara Indonesia dan Eurasian Economic Union (EAEU). EAEU sendiri merupakan blok ekonomi yang meliputi Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia, dan Kirgistan.
"Perjanjian dagang ini sangat krusial," tegas Labib di Jakarta, Senin (16/6/2025). "Bukan hanya membuka akses pasar lebih luas bagi produk ekspor unggulan Indonesia, tapi juga menjadi jalan masuk bagi investasi dan kolaborasi industri antarnegara."
Labib menambahkan, kerja sama ekonomi dengan Rusia dan negara-negara EAEU sejalan dengan strategi diversifikasi pasar Indonesia, guna mengurangi ketergantungan pada pasar tradisional seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. Potensi investasi dan peningkatan perdagangan yang signifikan diyakini akan tercipta dari pertemuan penting ini.
Tinggalkan komentar