Rahasia Tersembunyi SPKLU: Udara Bersih atau Bom Waktu?

Rahasia Tersembunyi SPKLU: Udara Bersih atau Bom Waktu?

wartakini.id – Kendaraan listrik digadang-gadang sebagai solusi ampuh melawan polusi udara. Bayangan langit biru bebas polusi seolah menjadi janji manisnya. Namun, sebuah studi terbaru dari Amerika Serikat membongkar fakta mengejutkan: stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) justru menyimpan ancaman bahaya tersembunyi. Ironisnya, infrastruktur yang dirancang untuk menyelamatkan lingkungan ini, diam-diam melepaskan "bom waktu" berupa partikel debu berbahaya.

Penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UCLA Fielding mengungkap hal tersebut setelah menginvestigasi 50 SPKLU cepat (DC Fast Charging). Hasilnya sungguh mengkhawatirkan. Para peneliti menemukan peningkatan drastis kadar PM2.5, partikel debu mikroskopis yang ukurannya 30 kali lebih kecil dari sehelai rambut manusia, di sekitar SPKLU. Partikel ini sangat berbahaya bagi kesehatan pernapasan.

Rahasia Tersembunyi SPKLU: Udara Bersih atau Bom Waktu?
Gambar Istimewa : pict.sindonews.net

Di Los Angeles, kadar PM2.5 normal di udara perkotaan berkisar 7-8 mikrogram per meter kubik (µg/m³). Namun, di sekitar SPKLU, angka tersebut melonjak tajam hingga rata-rata 15 µg/m³, lebih dari dua kali lipat kadar normal. Temuan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang dampak jangka panjang penggunaan SPKLU terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Apakah solusi polusi ini justru menciptakan masalah baru yang lebih berbahaya? Pertanyaan ini perlu dikaji lebih lanjut dan menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pengembang infrastruktur kendaraan listrik.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar