wartakini.id – Demam mobil listrik tengah melanda Indonesia. Pemerintah membidik angka ambisius: 2 juta mobil listrik beroperasi pada 2030. Namun, di balik euforia ini, kekhawatiran konsumen tetap membayangi. Bagaimana nasib mobil listrik setelah dibeli? Apakah harganya akan anjlok saat dijual kembali? VinFast, pendatang baru asal Vietnam, hadir dengan jawabannya.

Related Post
Bukan diskon besar-besaran, VinFast menawarkan jaminan purna jual yang revolusioner. Mereka membangun "benteng" kepercayaan dengan fokus pada aksesibilitas. Menyadari minimnya bengkel khusus mobil listrik, VinFast berkomitmen membangun jaringan servis yang luas di seluruh Indonesia. Langkah ini menjawab kekhawatiran utama calon pembeli.

Lebih dari itu, VinFast memberikan jaminan harga jual kembali dan layanan baterai seumur hidup. Strategi ini dinilai berani dan nyaris tak tertandingi di pasar otomotif Indonesia. Dengan jaminan tersebut, VinFast berupaya menghilangkan keraguan konsumen dan membangun kepercayaan jangka panjang. Inilah kunci keberhasilan VinFast dalam menaklukkan pasar mobil listrik Indonesia yang kompetitif. Strategi ini terbukti efektif dalam menghadapi tantangan pasar dan menarik minat konsumen yang selama ini ragu beralih ke kendaraan listrik.









Tinggalkan komentar