wartakini.id – Lyft, perusahaan ride-sharing terkemuka, membuat gebrakan dengan memperkenalkan program robotaxi revolusioner hasil kolaborasi dengan perusahaan teknologi Tensor dari Silicon Valley. Inovasi ini memungkinkan pengguna tidak hanya menikmati layanan transportasi tanpa pengemudi, tetapi juga memiliki robotaxi dan menjadikannya sumber pendapatan pasif.
Related Post
Program ini menawarkan fleksibilitas ganda. Pemilik Tensor Robocar dapat menggunakannya untuk keperluan pribadi sehari-hari, seperti通勤, mengantar anak sekolah, atau berbelanja. Namun, saat mobil tidak digunakan, pemilik dapat mengaktifkannya sebagai robotaxi Lyft untuk melayani penumpang lain. Seluruh pendapatan yang dihasilkan dari layanan robotaxi tersebut sepenuhnya menjadi milik pemilik kendaraan.
"Selama ini, pengemudi Lyft hanya bisa menghasilkan uang saat mereka menyetir sendiri. Sekarang, dengan teknologi Tensor, mereka bahkan tidak perlu berada di dalam mobil untuk terus mendapatkan penghasilan," ujar Jeremy Bird, Wakil Presiden Eksekutif Lyft.
Konsep ini mirip dengan ide yang pernah digagas Elon Musk untuk Tesla, di mana pemilik mobil dapat menyewakannya ke armada robotaxi saat tidak digunakan, layaknya model bisnis Airbnb untuk mobil. Dengan program robotaxi ini, Lyft membuka peluang baru bagi pemilik kendaraan untuk memaksimalkan aset mereka dan menghasilkan pendapatan tambahan secara otomatis. Penumpang pun diuntungkan dengan pengalaman perjalanan yang nyaman dan modern menggunakan kendaraan otonom.
Tinggalkan komentar