Sampah Jadi Cuan: Daerah dan Investor Gaspol Energi Bersih!

Sampah Jadi Cuan: Daerah dan Investor Gaspol Energi Bersih!

Wartakini.id, Jakarta – Pemerintah daerah (Pemda) didorong untuk tancap gas menjalin kemitraan strategis dengan para investor dalam mewujudkan proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Hal ini ditegaskan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, sebagai langkah krusial dalam mengatasi masalah sampah sekaligus menghasilkan energi bersih.

Tito menjelaskan bahwa kunci keberhasilan PSEL terletak pada sinergi yang solid antara Pemda, investor, dan dukungan penuh dari Kemendagri. Pemda memiliki peran sentral dalam menyediakan lahan yang memadai, memastikan ketersediaan infrastruktur dasar seperti akses jalan, air bersih, dan pasokan listrik yang stabil. Selain itu, Pemda juga wajib menjamin pasokan sampah minimal 1.000 ton per hari untuk memastikan operasional PSEL berjalan lancar.

Sampah Jadi Cuan: Daerah dan Investor Gaspol Energi Bersih!
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Di sisi lain, investor memegang tanggung jawab dalam pembangunan dan pengelolaan fasilitas insinerator modern. Skema kerja sama yang dibangun harus mampu memitigasi berbagai risiko, termasuk potensi kekurangan pasokan sampah atau kejadian luar biasa (force majeure) seperti bencana alam. Dengan demikian, aset PSEL tidak terbengkalai dan program dapat berjalan berkelanjutan.

Kemendagri sendiri berperan aktif dalam mengawal implementasi PSEL di lapangan. Hal ini meliputi memastikan Pemda menyiapkan lahan dan infrastruktur sesuai standar yang ditetapkan, serta memfasilitasi koordinasi antar daerah, terutama untuk proyek PSEL yang dikelola secara aglomerasi. Saat ini, telah diidentifikasi 33 lokasi prioritas untuk pembangunan PSEL, dengan 10 daerah di antaranya menjadi prioritas utama.

Program PSEL bukan hanya sekadar solusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Lebih dari itu, PSEL juga menghasilkan energi terbarukan yang langsung diserap oleh PLN. Pemerintah bahkan telah menghapus sistem tipping fee untuk meringankan beban keuangan Pemda.

"PSEL adalah sebuah terobosan strategis. Kolaborasi yang erat antara Pemda, investor, dan pemerintah pusat adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan, sekaligus mendukung kemandirian energi nasional," tegas Tito di Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar