Tragedi Ponpes Al-Khoziny: Pemerintah Siapkan Audit Bangunan Pesantren se-Indonesia!

Tragedi Ponpes Al-Khoziny: Pemerintah Siapkan Audit Bangunan Pesantren se-Indonesia!

Wartakini.id Jakarta – Menyusul insiden tragis di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengambil langkah cepat dengan berencana melakukan audit legalitas dan kelayakan bangunan seluruh pondok pesantren di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk memastikan keamanan dan keselamatan para santri.

Menteri PUPR, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan teknis secara komprehensif kepada pondok pesantren di seluruh Indonesia. Pendampingan ini akan fokus pada aspek keamanan struktur bangunan dan kepatuhan terhadap perizinan pendirian bangunan (IMB).

Tragedi Ponpes Al-Khoziny: Pemerintah Siapkan Audit Bangunan Pesantren se-Indonesia!
Gambar Istimewa : img.okezone.com

"Kami akan segera membuka layanan hotline konsultasi pembangunan pondok pesantren melalui Call Center 158. Jika ada pondok pesantren yang ingin dilakukan pengecekan bangunan, bisa segera menghubungi hotline tersebut dan tim kami akan langsung turun ke lokasi," ujar Menteri Dody dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (8/10/2025).

Lebih lanjut, Menteri Dody menjelaskan bahwa tim teknis dari Direktorat Jenderal Cipta Karya yang tersebar di seluruh Indonesia akan dikerahkan untuk melakukan pengecekan struktur bangunan pondok pesantren secara bertahap. Pengecekan ini meliputi aspek kekuatan fondasi, kualitas material, dan kesesuaian desain bangunan dengan standar keamanan yang berlaku.

"Tim dari Direktorat Jenderal Cipta Karya sudah siap di seluruh Indonesia, sehingga kami berharap pengecekan dapat dilakukan dengan cepat. Terkait anggaran, Insya Allah akan dicukupi dari APBN," tambahnya. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para santri di seluruh Indonesia.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar