Wartakini.id – Kemacetan parah kembali melanda Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (11/12/2024) sore. Penyebabnya? Aksi demonstrasi puluhan pemuda dan mahasiswa yang menuntut Bawaslu Sulsel bertindak tegas atas dugaan politik uang dalam Pilkada Bulukumba. Aksi yang berlangsung hingga pukul 16.05 Wita ini diwarnai orasi berapi-api, bahkan pembakaran ban.
Related Post
Massa aksi yang menduduki jalan raya itu tak hanya berorasi dari atas mobil pickup, mereka juga menuntut pertanggungjawaban atas laporan dugaan money politics yang dianggap diabaikan. Salah satu orator bahkan terang-terangan meminta Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, mundur dari jabatannya.
Suasana sempat memanas saat Mardiana Rusli dan timnya menemui para demonstran. Meskipun dikawal ketat polisi, massa tetap mendesak penjelasan dan terjadi sedikit gesekan dengan aparat keamanan. Beruntung, situasi dapat dikendalikan dan massa akhirnya membubarkan diri secara tertib.
Jendral lapangan aksi, Isranda Lattol, menegaskan bahwa aksi demonstrasi akan terus berlanjut. Ia menilai Bawaslu Sulsel dinilai lamban dan tak mampu menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran Pilkada Bulukumba. Kekecewaan massa atas penanganan kasus dugaan politik uang ini nampaknya masih akan berlanjut.
Tinggalkan komentar