Wartakini.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Kamis (21/8/2025) dengan penurunan cukup signifikan. Pada pembukaan pukul 09.27 WIB, IHSG ambles 39,99 poin atau 0,50 persen ke level 7.903,83. Kondisi ini memicu pertanyaan di kalangan investor mengenai penyebab penurunan tersebut.

Related Post
Lima menit setelah pembukaan, aktivitas perdagangan terpantau cukup tinggi. Volume transaksi mencapai 2,2 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp1,3 triliun. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 145.85 ribu kali, sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp14,2 triliun.

Data perdagangan menunjukkan pergerakan yang beragam di antara saham-saham yang terdaftar. Sebanyak 273 saham mengalami penguatan, sementara 188 saham lainnya melemah. Sisanya, 494 saham, stagnan.
Sektor energi menjadi salah satu yang paling terdampak, mencatat koreksi hingga 1,67 persen. Sektor nonsiklikal juga ikut melemah 0,24 persen. Di sisi lain, beberapa sektor menunjukkan kinerja positif, seperti sektor siklikal (naik 0,22 persen), infrastruktur (naik 0,30 persen), dan properti (naik 0,09 persen). Pergerakan sektoral lainnya relatif terbatas, dengan beberapa sektor mengalami penurunan ringan dan lainnya mencatat kenaikan tipis.
Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami penyebab penurunan IHSG pagi ini dan dampaknya terhadap pasar saham ke depannya. Perkembangan ini tentu menjadi perhatian bagi para investor dan pelaku pasar modal.










Tinggalkan komentar