Wartakini.id – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka dengan sedikit penurunan pada Kamis (18/6/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah tipis 4,73 poin atau 0,07 persen, parkir di angka 7.103,06. Pergerakan IHSG kemudian melanjutkan tren negatif, turun 0,15 persen ke level 7.097. Dari total saham yang diperdagangkan, 182 saham berada di zona hijau, 164 saham melemah, dan 614 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi awal mencapai Rp417 juta dengan volume 594 miliar saham.

Related Post
Indeks LQ45 juga ikut tertekan, mencatatkan penurunan 0,48 persen ke angka 788,95. Indeks JII melemah tipis 0,05 persen ke 503, sementara indeks MNC36 dan IDX30 masing-masing turun 0,50 persen ke 312,86 dan 0,44 persen ke 410,18. Pergerakan sektoral pun beragam. Sektor energi menjadi satu-satunya yang menguat 0,14 persen, sementara sektor lainnya mengalami pelemahan, dengan penurunan terdalam di sektor keuangan (-0,21 persen).

Sorotan tertuju pada beberapa saham yang mencuri perhatian. PT Andalan Sakti Primarindo Tbk (ASPI) memimpin top gainers dengan kenaikan signifikan 24,59 persen ke harga Rp304 per saham. PT SLJ Global Tbk (SULI) dan PT Green Power Group Tbk (LABA) juga menorehkan peningkatan yang cukup besar, masing-masing naik 22,68 persen ke Rp119 dan 15,95 persen ke Rp189. Di sisi lain, PT Brigit Biofarma Teknologi Tbk (OBAT) menjadi top losers dengan penurunan 15 persen ke harga Rp442. PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) dan PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) juga mengalami penurunan cukup signifikan, masing-masing melemah 8,70 persen dan 8,55 persen. Pergerakan saham-saham ini tentu menjadi perhatian bagi para investor.
Tinggalkan komentar