wartakini.id – Skandal keselamatan membayangi Mazda! Lebih dari 170.000 unit Mazda3 dan CX-30 di Amerika Utara resmi ditarik kembali (recall). Penyebabnya? Cacat fatal pada sistem kelistrikan yang bisa membuat airbag mendadak mati tanpa peringatan! Yang lebih mengejutkan, Mazda awalnya malah menyalahkan pemilik mobil!

Related Post
Awalnya, pabrikan otomotif Jepang ini menganggap masalah ini sebagai kesalahan pengguna. Namun, investigasi lebih lanjut mengungkapkan fakta mengejutkan: biang keladinya adalah cacat desain pada sistem kontrol airbag (SAS). Kebiasaan sepele seperti membiarkan kunci kontak dalam posisi "ON" selama lebih dari dua jam tanpa menghidupkan mesin, ternyata bisa menguras aki hingga habis. Saat aki diisi ulang atau mobil di-jump start, SAS mengalami gangguan dan menonaktifkan seluruh sistem airbag.

Walau lampu peringatan di dasbor menyala, banyak pengemudi mungkin mengabaikannya. Ironisnya, menurut dokumen dari NHTSA (Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional) AS, masalah ini hanya muncul jika aki habis karena kunci kontak dibiarkan menyala terlalu lama. Ini menunjukkan adanya cacat spesifik pada perangkat lunak kontrol modul airbag, bukan sekadar masalah aki biasa. Mazda kini mengakui kesalahan fatal ini dan melakukan recall besar-besaran untuk memperbaiki perangkat lunak tersebut. Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi semua produsen otomotif untuk selalu memprioritaskan keselamatan konsumen.
Tinggalkan komentar