Wartakini.id – Lotte Chemical Indonesia (LCI) resmi mengoperasikan fasilitas naphtha cracker senilai Rp60 triliun di Cilegon, Banten. Proyek raksasa yang dimulai sejak 2020 ini menandai tonggak sejarah baru bagi industri petrokimia nasional. Dengan kapasitas produksi 2 juta ton per tahun, pabrik seluas 100 hektar ini siap mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor bahan baku petrokimia.

Related Post
President Director Lotte Chemical Indonesia, Yim Dong Hee, menyatakan keberhasilan proyek ini tak lepas dari kolaborasi kuat dengan mitra dan pelanggan. Fasilitas ini menghasilkan produk-produk penting seperti etilena dan propilena, bahan baku vital bagi berbagai industri di Tanah Air. Produksi etilena ditargetkan mencapai 1 juta ton per tahun, dengan rincian 520.000 ton propilena dan 400.000 ton polypropylene, serta produk turunan lainnya.

Lebih dari sekadar pabrik, operasional fasilitas ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja baru, serta memberdayakan masyarakat sekitar. Investasi fantastis sebesar Rp60 triliun (sekitar USD3,9 miliar) ini merupakan bukti nyata komitmen LCI terhadap pembangunan ekonomi nasional dan pengurangan impor. Kehadiran pabrik ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia di masa mendatang.









Tinggalkan komentar