Wartakini.id – Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Partai Buruh, Said Iqbal, membenarkan adanya informasi PHK massal di pabrik rokok Gudang Garam. Informasi ini didapatnya dari anggota KSPI, dan jumlah karyawan yang terkena PHK masih dalam proses pengecekan. "Kami baru dapat kabarnya, telah terjadi PHK buruh rokok PT Gudang Garam," ujar Said Iqbal.

Related Post
Menurut Said Iqbal, PHK massal di perusahaan rokok besar ini menjadi sinyal peringatan dini atas kondisi ekonomi Indonesia yang kurang sehat. Ia menilai, penurunan daya beli masyarakat menjadi penyebab utama penurunan produksi yang berujung pada pemutusan hubungan kerja. "Ini membuktikan daya beli masyarakat masih rendah sehingga produksi pabrik menurun," tambahnya.

Lebih lanjut, Said Iqbal menyoroti beban pajak tinggi yang ditanggung industri rokok. Hal ini, menurutnya, membuat harga jual rokok legal menjadi tidak kompetitif dan kalah bersaing dengan rokok ilegal tanpa cukai. Situasi ini semakin memperparah kondisi industri rokok dan berpotensi memicu PHK lebih lanjut di sektor ini. Ke depan, perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan perpajakan dan strategi untuk meningkatkan daya beli masyarakat agar roda perekonomian nasional tetap berputar.










Tinggalkan komentar