Wartakini.id – Jakarta, Peluang emas terbuka lebar bagi pengusaha muda Indonesia! Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) didorong untuk terjun ke bisnis suplai biomassa guna mendukung program cofiring pembangkit listrik. Komisaris Utama PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI), Nikson Silalahi, menyatakan bahwa bisnis ini tak hanya berkontribusi pada transisi energi berkelanjutan, tetapi juga berpotensi besar mendongkrak perekonomian rakyat.
Related Post
Nikson menjelaskan, perkembangan teknologi pengolahan biomassa sangat signifikan. "Dulu, di tahun 2020, hanya ada tiga jenis biomassa yang bisa digunakan untuk cofiring. Sekarang, di tahun 2025, jumlahnya sudah melonjak menjadi 14 jenis! Ini berarti peluang usaha dan nilai jualnya pun semakin besar," tegas Nikson dalam sebuah acara di Jakarta, Sabtu (30/8/2025).
Lebih dari sekadar menjadi pemasok bahan baku, Nikson mengajak para pengusaha muda untuk berperan aktif di seluruh rantai pasok biomassa. Ia melihat potensi besar bagi mereka untuk meraih keuntungan sekaligus berkontribusi pada program pemerintah. "Saya mengajak para pengusaha muda untuk menangkap peluang ini. Bisnis biomassa tak hanya membantu pemerintah, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi generasi muda Indonesia," pungkasnya. Ini adalah kesempatan emas yang sayang untuk dilewatkan!
Tinggalkan komentar