Wartakini.id – Persaingan di pasar mobil hybrid Indonesia semakin sengit. Namun, Toyota tetap kokoh di puncak. Keberhasilan ini tak lepas dari strategi jitu yang diterapkan perusahaan. Meskipun pasar sedikit menurun dibanding tahun lalu, Toyota optimistis menatap masa depan, terutama dengan semakin populernya kendaraan listrik.

Related Post
Henry Tanoto, Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor (TAM), mengungkapkan bahwa meskipun persaingan ketat, Toyota berhasil mempertahankan dominasinya. Data penjualan hingga November 2024 menunjukkan total kendaraan listrik terjual mencapai 91.526 unit, meningkat signifikan dari 57.261 unit tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, Toyota menyumbang 36.475 unit, dengan 60 persennya merupakan mobil hybrid. Ini berarti pangsa pasar Toyota di segmen hybrid mencapai angka fantastis, yakni 39,9 persen. Angka ini meningkat pesat dari 10 persen di tahun sebelumnya.

Keberhasilan Toyota tak lepas dari beberapa model andalannya. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menjadi kontributor utama penjualan dengan angka mencapai 24.593 unit. Disusul oleh Toyota Yaris Cross Hybrid dengan 5.020 unit dan Toyota Alphard dan Vellfire Hybrid yang terjual sebanyak 3.623 unit.
Strategi Toyota untuk mempertahankan dominasinya meliputi peluncuran model-model hybrid baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar, harga yang kompetitif, dan layanan purna jual yang prima. Dengan inovasi berkelanjutan dan strategi tepat, Toyota yakin dapat terus memimpin pasar mobil hybrid di Indonesia.
Tinggalkan komentar