Mengunjungi Jawa Barat, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersama Dewan Pimpinan Wilayah PSI Jakarta menemui langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk bertukar ide mengenai tata kelola dan inovasi pemerintahan daerah.
Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan berbeda dengan Jakarta, Jawa Barat menghadapi tantangan besar dari banyaknya jumlah penduduk dan luasnya wilayah yang harus dikelola yakni mencapai 27 kabupaten/kota. Menurutnya tanpa adanya kemampuan kepemimpinan yang memadai, maka program atau konsep ide apapun akan sulit diwujudkan.
“Jawa Barat harus punya pemimpin yang kuat karena merupakan provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia, selain jtu wilayah otonomnya juga banyak. Pak RK sudah membuktikan, dalam 3 tahun kepemimpinannya banyak program gagasan yang sudah dieksekusi dan diakui keberhasilannya,” ujar Michael.
Beberapa program unggulan Jawa Barat antara lain Jabar Digital Service, SIM Jawara hingga One Pesantren One Product. Menurutnya program-program tersebut layak untuk diaplikasikan di daerah-daerah lain di Indonesia, tidak terkecuali Jakarta.
“Program-program yang berhasil ini layak jadi percontohan nasional. Jika diterapkan di Jakarta, hasilnya pasti akan lebih inovatif lagi karena anggaran Jakarta hampir 2 kali lipat Jawa Barat,” tambahnya.
Sementara di Jakarta sejumlah program kerja seperti Rumah Nol Rupiah dan program kewirausahaan One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) tidak kunjung berjalan lancar. “Jangan sampai kita terlena karena anggaran besar lalu minim inovasi. Jakarta harusnya punya lebih banyak program unggulan yang layak jadi percontohan nasional,” imbuh Michael.