Wartakini.id — Embun pagi masih menyelimuti Desa Kaleo, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Suasana hening tiba-tiba pecah oleh sorak sorai warga yang menyambut kedatangan Andi Bebas Manggazali, calon bupati Polman nomor urut 2, bersama relawan Besti. "Besti, Besti, Besti. Bebas Bupatiku!" teriak mereka antusias. Bebas Manggazali, yang mengenakan kemeja putih, membalas sapaan warga sembari melayani permintaan foto bersama. Berbagai kalangan hadir, ingin langsung mendengar visi misi sang calon pemimpin.
Related Post
Kampanye di Desa Kaleo diawali dengan pemaparan kondisi daerah yang mayoritas penduduknya bergantung pada perkebunan. Warga mengeluhkan infrastruktur jalan yang memprihatinkan. "Sudah hampir 10 tahun jalan desa kami tak tersentuh pemerintah kabupaten," keluh seorang warga yang akrab disapa Bapak Ani, mengungkapkan harapannya agar Bebas Manggazali mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan jika terpilih.
Menjawab harapan tersebut, Bebas Manggazali menegaskan komitmennya untuk memperbaiki sarana dan prasarana, termasuk jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, dan kesehatan. Ia meyakini, prioritas pada pembangunan infrastruktur akan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga, sekaligus menjadi kunci percepatan ekonomi di Desa Kaleo dan daerah sekitarnya. Menurutnya, infrastruktur yang memadai akan membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tinggalkan komentar