Wartakini.id – Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, mengungkapkan pandangannya yang cukup mengejutkan terkait pemecatan Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari PDI Perjuangan. Melalui akun X pribadinya, Dino menyebut peristiwa ini sebagai "karma politik" bagi mantan Presiden Jokowi.

Related Post
Dino menyiratkan bahwa pemecatan tersebut mungkin merupakan balasan atas dugaan konspirasi yang pernah dilakukan Istana terhadap Partai Demokrat. Ia menjelaskan bahwa upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara ilegal pernah terjadi, namun Demokrat berhasil menggagalkannya tanpa melakukan aksi balas dendam. "Demokrat tidak pernah membalas," tegas Dino. Namun, ia menilai, balasan itu datang dalam bentuk lain setelah Jokowi menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden.

Lebih lanjut, Dino tidak secara gamblang menjelaskan detail konspirasi tersebut. Namun, pernyataannya ini langsung memicu beragam spekulasi di publik. Pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby sendiri telah resmi diumumkan oleh DPP PDI Perjuangan dengan nomor SK yang berbeda untuk masing-masing individu. SK tersebut bernomor 1649, 1650, dan 1651 untuk Jokowi, Gibran, dan Bobby. Ketiganya kini dilarang terlibat dalam kegiatan politik atau menduduki jabatan apapun atas nama PDI Perjuangan. Pernyataan kontroversial Dino Patti Djalal ini tentu akan semakin memanaskan suasana politik Tanah Air.
Tinggalkan komentar