Wartakini.id – Pengamat politik Adi Prayitno memicu perdebatan sengit di media sosial X setelah mengomentari pemecatan Jokowi dan keluarganya dari PDIP. Menurutnya, terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara kader PDIP dengan pendukung Jokowi. "PDIP: Jokowi bukan siapa-siapa tanpa PDIP. Pendukung Jokowi: PDIP nyungsep tanpa Jokowi," cuit Adi Prayitno melalui akun @Adiprayitno_20, yang dikutip Rabu (18/12/2024). Cuitan tersebut telah dilihat lebih dari 244 ribu pengguna.

Related Post
Lebih jauh, Adi Prayitno melontarkan tantangan kepada mantan Presiden Jokowi untuk mendirikan partai baru. Tujuannya, untuk membuktikan klaim kekuatan politik Jokowi di luar naungan PDIP. "Sekarang keduanya resmi berpisah. Menarik kalau Pakde bikin partai baru untuk buktikan siapa lebih kuat. Kalau cuma ikut partai yang mapan, kesaktian Pakde tak terukur pasca tak bersama PDIP," tegasnya.

Tantangan ini langsung menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang meragukan kemampuan Jokowi untuk membangun kekuatan politik baru, bahkan ada yang menyinggung kegagalan PSI dalam Pemilu 2024. "GAK PERLU DIUJI LAGI, PSI AJA GAGAL MASUK SENAYAN, PADAHAL DAH DIENDORS HABIS-HABISAN SAMA JOKOWI, TAMBAH ANAKNYA LAGI JADI KETUM PSI. GAK NGARUH JUGA KAN. ITU ARTINYA, JOKOWI ITU MEMANG GAK PUNYA PENGARUH YG SIGNIFIKAN," tulis salah satu warganet. Komentar lain bahkan menyebutkan bahwa partai yang diusung Jokowi hanya meraih 2 persen suara pada Pemilu 2024.
Perlu diingat, selama kampanye Pemilu 2024, PSI secara masif menampilkan dukungan terhadap Jokowi dalam baliho-baliho kampanye mereka. Strategi ini, nyatanya, tidak cukup untuk membawa PSI menembus parlemen. Pertanyaan besar kini muncul: mampukah Jokowi membuktikan kekuatannya di luar PDIP, ataukah ini hanya sebatas mitos? Tantangan Adi Prayitno ini telah membuka babak baru dalam dinamika politik Tanah Air.
Tinggalkan komentar