Wartakini.id – Kekecewaan memuncak menjelang pencoblosan Pilkada Parepare. Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah relawan pendukung Paslon nomor urut 2, Muhammad Zaini dan Prof Bakhtiar Tijjang (MZ-Berbakti), melakukan aksi tak terduga. Mereka, yang mengaku sebagai kelompok relawan Padatindo, menurunkan, membakar, bahkan menginjak-injak baliho pasangan calon yang mereka dukung sebelumnya. Dalam video tersebut, salah seorang relawan terdengar mengecam MZ-Berbakti sebagai "pembohong" dan meluapkan kekecewaan atas janji-janji yang dianggap tak ditepati, khususnya terkait dukungan Partai Gerindra dan PKB. Aksi ini terjadi di masa tenang Pilkada, hanya beberapa hari sebelum pencoblosan.
Related Post
Sementara itu, hasil survei Indeks Politika Indonesia (IPI) periode 20-23 November 2024 yang melibatkan 440 responden dengan margin of error ±4 persen, menunjukkan persaingan ketat. Pasangan Erat Bersamal unggul tipis dengan elektabilitas 32,9 persen, disusul TSM-MO dengan 31,7 persen. Selisih tipis 1,2 persen ini menunjukkan persaingan yang sangat ketat. MZ-Berbakti berada di posisi ketiga dengan 20,1 persen, sementara Andi Nurhaldin Nurdin Halid – Taqyuddin Djabbar meraih 8,5 persen. Direktur Eksekutif PT IPI, Suwadi Idris Amir, mengungkapkan tren kenaikan elektabilitas Erat Bersalam dan penurunan TSM-MO. Ia memperingatkan bahwa tren ini bisa berlanjut hingga hari pencoblosan. Aksi pembakaran baliho oleh relawan MZ-Berbakti ini tentu saja menambah dinamika Pilkada Parepare yang semakin memanas.
Tinggalkan komentar