Wartakini.id, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya memperkuat integritas dan transparansi tata kelola perusahaan. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen untuk memberantas korupsi dan menciptakan BUMN yang bersih.

Related Post
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menegaskan bahwa komitmen terhadap pemberantasan korupsi adalah final dan tidak bisa ditawar. "Kami ingin membangun BUMN yang bersih, transparan, dan berintegritas, sejalan dengan semangat zero fraud," ujarnya di Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Menurut Heru, sistem yang baik akan percuma tanpa integritas dari orang-orang yang menjalankannya. Oleh karena itu, upaya pencegahan korupsi harus dilakukan bersama-sama oleh semua pihak.
Saat ini, ASDP tengah memperkuat sistem di berbagai area, termasuk pengadaan armada, manajemen kapal, dan proses manifest kapal melalui transformasi digital. "Semua langkah ini bertujuan agar layanan semakin akuntabel, efisien, dan menutup ruang terjadinya penyimpangan," jelas Heru.
Dalam proses tersebut, ASDP terus berkoordinasi dengan KPK untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil tepat sasaran dan mampu menutup area berisiko tinggi. Sosialisasi pencegahan korupsi juga digelar bersama KPK, dengan materi mengenai gratifikasi, konflik kepentingan, dan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Ke depan, kami berharap sinergi dengan KPK terus berlanjut, bahkan dapat dilaksanakan secara daring agar menjangkau seluruh insan Ferizyan di Indonesia. Semoga langkah ini menjadi bagian penting dari perjalanan kita membangun integritas bangsa," pungkas Heru.









Tinggalkan komentar