wartakini.id – Kasus pencurian mobil mewah kerap menjadi momok bagi penegak hukum. Namun, seorang pria di Amerika Serikat berhasil melakukan hal yang tak terduga: melacak Lamborghini Huracan EVO miliknya yang hilang dua tahun lalu berkat kecerdasan buatan (AI). Kisah ini bagai plot film aksi menegangkan, di mana teknologi canggih menjadi kunci keberhasilan.

Related Post
Andrew Garcia dari Orange County, California, awalnya pasrah mobilnya raib selamanya. Lamborghini tersebut diduga menjadi korban sindikat pencurian mobil mewah senilai jutaan dolar yang beroperasi dengan licik. Sindikat ini menyewa puluhan mobil mewah, lalu memanipulasi dokumen kepemilikan sebelum menjualnya kembali. Meskipun beberapa korban lain berhasil menemukan kembali kendaraan mereka, Lamborghini Garcia tetap menjadi misteri hingga sebuah pesan misterius di Instagram mengungkap petunjuk.

Tanpa menjelaskan detail teknisnya, Garcia memanfaatkan kemampuan ChatGPT untuk melacak mobilnya. Lewat serangkaian pertanyaan dan analisis data yang rumit, ChatGPT membantu Garcia mengungkap jejak Lamborghini-nya yang tersembunyi. Keberhasilan ini membuktikan potensi AI dalam membantu memecahkan kasus kriminal, khususnya dalam penyelidikan pencurian kendaraan yang kompleks dan terorganisir. Keberhasilan Garcia ini diharapkan dapat menginspirasi korban pencurian lainnya untuk memanfaatkan teknologi AI dalam upaya pencarian kendaraan mereka.









Tinggalkan komentar