wartakini.id – Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Rivian, mengambil langkah berani dengan tidak menyertakan Apple CarPlay pada kendaraan mereka. Keputusan ini menjadi sorotan di tengah popularitas fitur tersebut di kalangan pengemudi modern.

Related Post
CEO Rivian, RJ Scaringe, mengungkapkan bahwa keputusan ini didasari oleh visi perusahaan untuk menciptakan integrasi digital yang lebih mendalam dan mulus. Rivian lebih memilih untuk mengelola sistem infotainment dan fitur pintar secara terpusat melalui perangkat lunak internal mereka.

Scaringe menjelaskan bahwa dalam 18 bulan mendatang, Rivian akan fokus memperkuat sistem kecerdasan buatan (AI) di dalam mobil mereka. Hal ini akan memungkinkan hadirnya fitur-fitur canggih seperti pesan suara-ke-teks (voice-to-text messaging) yang terintegrasi secara native, tanpa bergantung pada sistem eksternal seperti Apple CarPlay.
Meskipun menyadari bahwa keputusan ini mungkin mengecewakan sebagian konsumen yang menganggap Apple CarPlay sebagai fitur penting, Scaringe menegaskan bahwa Rivian siap menghadapi konsekuensinya. "Beberapa orang mungkin tidak akan membeli Rivian karena tidak ada CarPlay. Itu adalah keputusan yang harus kami jalani," ujarnya seperti dikutip dari Autoblog. Langkah ini menunjukkan komitmen Rivian untuk berinovasi dan menawarkan pengalaman berkendara yang unik melalui teknologi internal mereka.










Tinggalkan komentar