Wartakini.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum, menyetujui usulan evaluasi terhadap sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada) langsung. Menurutnya, wacana ini bukan hal baru dan sudah bergulir sejak lama. Melalui akun X miliknya, Sabtu (14/12/2024), Anas menulis, "Setuju. Memang penting untuk dilakukan. Bahkan evaluasi tentang pilkada langsung sudah berlangsung sejak beberapa waktu silam. KPU pun sebetulnya diberi tugas untuk melakukan evaluasi penyelenggaraan pemilu setiap kali usai seluruh prosesnya."
Related Post
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini mengakui adanya sisi positif dan negatif dalam sistem Pilkada langsung. Namun, ia menyoroti praktik "kuasa amplop" yang semakin marak dan membuat kontestasi Pilkada semakin mahal dan sarat kepentingan. Situasi ini, menurutnya, mirip dengan Pemilu nasional Februari lalu. "Yang paling pokok adalah terkait produktivitas pemerintahan lokal—Pemda—hasil pilkada. Ini isu terpenting: hasilnya untuk kemajuan daerah dan perbaikan hidup rakyat. Termasuk sinergi dengan Pemerintah," tegas Anas.
Anas menekankan pentingnya evaluasi yang komprehensif dan berbasis riset akademik yang kuat. Hasil kajian objektif dan menyeluruh tersebut, harusnya menjadi dasar untuk proses politik selanjutnya, mulai dari konsultasi publik hingga pembahasan di parlemen yang melibatkan pemerintah dan partai politik. "Sebaiknya dihindari model yang sebaliknya. Yakni, disimpulkan dulu, baru kemudian dicarikan justifikasinya. Lebih baik jangan langsung pada kesimpulan dikembalikan ke DPRD. Kesimpulan itu adalah hasil ujungnya, jika memang lewat kajian yang obyektif dan komprehensif, serta konsultasi publik, ada rekomendasi seperti demikian," pungkas Anas.
Tinggalkan komentar