Wartakini.id – Pemukiman kumuh, menjadi momok bagi kota-kota besar di Indonesia, termasuk Makassar. Faktor utama penyebabnya adalah pertumbuhan penduduk yang tak terkendali, mengakibatkan kepadatan, keterbatasan lahan, dan akses terhadap fasilitas dasar.

Related Post
Ciri khas pemukiman kumuh adalah ketidakteraturan, infrastruktur yang minim, dan keterbatasan akses layanan publik. Kondisi ini berdampak pada kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesempatan kerja.

Menanggapi hal ini, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Muhammad Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN), menjadikan penataan pemukiman kumuh sebagai prioritas program. AMAN yakin bahwa penataan pemukiman kumuh akan menciptakan kota yang layak huni, lingkungan yang sehat, dan infrastruktur yang merata bagi semua warga.
Program ini merupakan bagian dari upaya menangani kemiskinan secara terintegrasi dan membangun kota yang berkelanjutan. AMAN berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Makassar dan menjadikan kota ini lebih bersih, aman, dan sejahtera.
Tinggalkan komentar