Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jakarta Barat Partai Solidaritas Indonesia, Norman Lianto, mendukung penuh Fraksi PSI DKI Jakarta dan DPW PSI DKI Jakarta yang menolak kenaikan Rencana Kerja Tahunan (RKT) anggota dewan menjadi Rp 888 M Rupiah.
Menurut Norman, tidak elok jika hak-hak anggota DPRD mengalami kenaikan di saat pandemi Covid-19 terjadi dan banyak orang sedang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan.
“Kami dari pihak DPD PSI Jakbar sudah bertanya ke berbagai elemen masyarakat di Jakarta Barat perihal rencana kenaikan anggaran ini. Hasilnya, semua elemen masyarakat menolak karena keadaan ekonomi sedang berat, pengangguran melonjak. Anggota Dewan yang Terhormat justru selayaknya menjadi yang terdepan untuk menyisihkan gaji mereka yang berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat,” kata Norman.
Norman menjelaskan bahwa Fraksi PSI DKI Jakarta sudah benar dengan menjalankan amanat konstituen nya.
“Kami mendengar sendiri bagaimana konstituen kami di Jakarta Barat marah, kecewa, dan menolak keras rencana kenaikan anggaran ini dan sudah selayaknya kami menyuarakan aspirasi mereka,” tambah Norman.
“Anggota Legislatif PSI yang mewakili masyarakat Jakarta Barat sudah berada di jalan yang benar dan akan terus kami dukung” kata Norman.