Wartakini.id – Pernyataan mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, yang meminta elite partai saat ini bertobat nasuhah karena gagal di Pemilu 2024, mendapat balasan menohok dari internal partai. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Rapih Herdiansyah, balik menyindir Romahurmuziy agar lebih intropeksi diri.

Related Post
Rapih menegaskan, seharusnya semua pihak melakukan introspeksi, bukan saling menyalahkan. Ia menilai, Romahurmuziy-lah yang seharusnya bertobat. "Justru yang harus melakukan tobat nasuhah adalah dia yang menggoreskan citra buruk bagi PPP," tegas Rapih dalam siaran pers, Minggu (15/12).

Rapih menuding, kasus korupsi yang menjerat Romahurmuziy beberapa hari sebelum Pemilu 2024 telah merusak citra PPP di mata masyarakat. "Sejak itu citra PPP rusak. Mas Rommy harus introspeksi diri dalam-dalam. Maling jangan teriak maling," lanjutnya.
Tak hanya kasus korupsi, Rapih juga menyoroti sejumlah kontroversi lain yang dilakukan Romahurmuziy. Ia menyebut revisi doa Kiai Mbah Moen dan pernyataan-pernyataan kontroversial Romahurmuziy, seperti soal politisasi bansos dan pernyataannya yang menyinggung martabat orang lain, telah merugikan partai.
"Itu kan sangat merendahkan martabat seseorang, keluar dari mulut seseorang yang membawa lambang partai Kabah. Politisi sejati itu yang dipakai otaknya, bukan cuma omon-omon. Istilahnya mulutmu harimaumu," pungkas Rapih. Pernyataan balasan ini semakin memanaskan suasana internal PPP pasca kekalahan di Pemilu 2024.
Tinggalkan komentar