Wartakini.id – Polemik akun Fufufafa yang diduga menghina sejumlah tokoh politik terus berlanjut dan menyeret nama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ketidakjelasan status kepemilikan akun tersebut membuat ahli hukum tata negara, Feri Amsari, geram. Menurutnya, sikap Gibran yang dinilai tak memberikan klarifikasi yang memadai justru semakin memperkeruh suasana.
Related Post
Feri, yang dikutip dari kanal YouTube Abraham Samad, menyatakan kekecewaannya atas respon Gibran. "Satu republik heboh, tapi tidak ada pembuktian dari yang bersangkutan," tegas Feri. Ia menekankan pentingnya bantahan tegas dari Gibran, disertai bukti kuat yang membantah keterlibatannya dengan akun kontroversial tersebut. Ketidakhadiran klarifikasi yang memadai, menurut Feri, justru semakin menguatkan dugaan keterkaitan Gibran dengan akun Fufufafa.
Lebih lanjut, Feri menyoroti beredarnya bukti-bukti di media sosial yang menunjukkan adanya keterkaitan antara Gibran dan akun Fufufafa. Salah satu bukti yang paling mengemuka adalah kesamaan nomor telepon yang tercatat saat Gibran mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo. "Jika benar, ini persoalan serius," tegas peneliti senior Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Unand ini. Ia bahkan mengancam akan membawa kasus ini ke Mahkamah Konstitusi.
Lulusan William & Mary Law School, Virginia, Amerika Serikat ini menilai, sikap pasif Gibran justru menimbulkan kecurigaan publik. Oleh karena itu, langkah hukum dinilai perlu untuk mengungkap kebenaran di balik akun Fufufafa dan membersihkan nama baik Gibran jika memang ia tidak terlibat. Feri pun bersiap untuk memperkarakan akun Fufufafa di MK. Langkah ini tentu akan menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan besar bagi Wakil Presiden.
Tinggalkan komentar