Wartakini.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan terpilih, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), menanggapi rencana Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) untuk menggugat hasil Pilgub Sulsel 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Juru bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR), mengajak semua pihak untuk melupakan perbedaan dan menatap masa depan Sulawesi Selatan yang lebih baik.

Related Post
"Lebih baik kita fokus membangun Sulawesi Selatan yang lebih maju dan berkarakter," tegas MRR, Selasa (10/12/2024). Ia menilai gugatan DIA, dengan selisih suara hampir 1,4 juta, hanya akan membuang energi. Meskipun demikian, MRR mengakui gugatan tersebut merupakan hak demokrasi bagi setiap pasangan calon yang kalah.

"Dengan selisih suara lebih dari 1,4 juta, tanpa indikasi money politik dan intimidasi, masyarakat Sulsel tak perlu menanggapi serius rencana gugatan ini. Kita berikan kesempatan mereka untuk berjuang," tambahnya.
MRR juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya Pilgub Sulsel 2024. "Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, TNI-Polri, Pemprov, DPRD, Partai Politik, dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan," ucapnya. Ia berharap kolaborasi positif ini akan berlanjut untuk membangun Sulawesi Selatan ke depan.
Tinggalkan komentar