Jakarta, WARTAKINI.id – PT KImia Farma Tbk akan menjual vaksin Covid-19 bagi masyarakat. Perusahaan akan menjual vaksin melalui jaringan klinik dan apoteknya di sejumlah wilayah.
Selain untuk mempercepat program vaksinasi nasional, program vaksinasi ‘berbayar’ ini muncul berdasarkan riset dari sejumlah lembaga yang menyatakan adanya permintaan dari kelompok masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi secara individu.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala N Mansyuri menyatakan bahwa program vaksinasi Gotong Royong individu dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal.
“Ini merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan vaksinasi gotong royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya,” kata Pahala, dalam keterangan resmi, Senin (12/7/2021).
Program ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) 19/2021 tentang perubahan atas Permenkes 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Direktur Utama Kimia Farma Verdi Buddiarmo mengemukakan pada tahap awal program ini akan menyentuh enam kota dan delapan klinik. Namun secara bertahap, program ini akan diperluas.
“Setelah menjalankan vaksinasi gotong royong, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri. Kami siap memberikan layanan vaksinasi individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.
Berikut delapan klinik vaksin gotong royong tahap perdana yang dibuka Kimia Farma :
1. Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari
2. Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari
3. Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari
4. Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari
5. Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari
6. Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari
7. Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari
8. Bali KFBatubulan, kapasitas 100 orang per hari
Halaman Selanjutnya >>> Ini Harga & Cara Daftarnya
Sumber Berita