Wartakini.id – Denny Siregar, sutradara dan pegiat media sosial, memberikan balasan menohok terhadap tudingan menerima bayaran untuk mengkritik tokoh politik. Ia menyebut tuduhan tersebut berubah-ubah, bergantung pada siapa yang menjadi sasaran kritiknya.
Related Post
Ketika mengkritik Anies Baswedan, Denny disebut dibayar oleh Basuki Tjahaja Purnama. "Dulu kritik Anies dibilang dibayar Ahok," cuitnya di X, @Dennysiregar7 (15/12/2024). Kritik terhadap Prabowo Subianto, lanjutnya, dianggap sebagai ulah bayaran Jokowi. "Kritik Prabowo dikatain dibayar Jokowi," tegasnya. Tak berhenti sampai di situ, kritik terhadap Jokowi sendiri dituduh dibayar PDIP, sementara kritik terhadap Bambang Pacul dikaitkan dengan bayaran dari Hasto. "Kritik Jokowi dituding dibayar PDIP, kritik Pacul dituduh dibayar Hasto," tambahnya.
Dengan nada bercanda, Denny Siregar menyindir, jika setiap kritiknya memang dibayar, ia mungkin sudah memiliki jet pribadi. "Kalau setiap kritik gua dibayar, mungkin sekarang udah beli private jet," pungkasnya. Pernyataan ini seakan menjadi sindiran halus terhadap mereka yang terus-menerus menuduhnya menerima suap untuk setiap kritik yang dilontarkan.
Tinggalkan komentar