Wartakini.id – Presiden Jokowi resmi dipecat dari PDIP. Surat keputusan bernomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 yang ditandatangani Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto pada 4 Desember lalu, menetapkan pemecatan tersebut. Tak hanya Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution pun turut dipecat. Kondisi ini memicu spekulasi mengenai partai politik mana yang akan menampung Jokowi.

Related Post
Sejumlah partai koalisi, seperti Golkar, Gerindra, dan PAN, terbuka menerima Jokowi. Namun, Denny Siregar, seorang pegiat media sosial, mencurigai tawaran tersebut. Melalui unggahannya di X, Denny menyatakan bahwa tawaran-tawaran tersebut kemungkinan besar hanya basa-basi belaka.

"Waktu jadi Presiden, kemungkinan besar banyak partai ingin merekrut," tulis Denny. Ia menambahkan, "Bukan karena kepintarannya, tapi karena ingin mencicipi kekuasaan."
Denny menilai, jika partai-partai tersebut serius merekrut Jokowi, mereka seharusnya sudah melakukannya sejak lama. "Sekarang, partai-partai itu cuma basa-basi. Kalau mau rekrut, udah dari kemaren doi di sana," tegasnya. Pernyataan Denny ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai keseriusan partai-partai politik dalam mendekati mantan Presiden tersebut. Apakah ini hanya manuver politik semata, ataukah ada pertimbangan lain di baliknya? Publik pun menunggu perkembangan selanjutnya.
Tinggalkan komentar