Wartakini.id – Pertemuan mantan Presiden Jokowi dengan konglomerat Mochtar Riady dan keluarga di Solo, Jawa Tengah, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat. Foto-foto pertemuan yang diunggah Jokowi di media sosialnya memperlihatkan Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana hitam, tampil sederhana. Namun, Dokter Tifa, seorang praktisi neurosains perilaku, justru menyoroti ekspresi Jokowi yang menurutnya menunjukkan tanda-tanda stres.
Related Post
Dalam unggahannya, Dokter Tifa menganalisis bahasa tubuh Jokowi. "Saya melihat bahasa tubuh orang berbaju putih celana hitam itu: tidak nyaman, tertekan, tidak bahagia. Senyum dipaksakan. Otot wajah kencang. Tanda-tanda stres. Hormon kortisol naik drastis," tulisnya. Ia membandingkan ekspresi Jokowi dengan para tamu yang terlihat ceria. Kontras inilah yang menjadi sorotan utama Dokter Tifa.
Lebih lanjut, Dokter Tifa mengkritik persepsi sebagian pihak yang masih menganggap Jokowi sebagai figur berpengaruh. "Buat buzzer yang terhalu-halu dikira Raja Gorong-gorong ini masih berkuasa sehingga didatangi silih berganti, saya kasih tahu ya: pengusaha akan mendekat kepada penguasa, bukan mantan penguasa. Apalagi orang ini. Sudahlah mantan penguasa, sampah pula," ujarnya dalam unggahan tersebut, menunjukkan pandangannya yang cukup kritis terhadap situasi tersebut. Pertemuan tersebut, menurutnya, lebih mencerminkan pendekatan bisnis kepada penguasa yang sedang berkuasa, bukan kepada mantan penguasa.
Tinggalkan komentar