Wartakini.id – Pernyataan mengejutkan datang dari Presiden Jokowi. Ia menyebut dirinya kini bergabung dengan "partai perseorangan" setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan Jokowi dan keluarganya tak lagi menjadi bagian dari PDIP. Hal ini disampaikan Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/12/2024). "Ya berarti partainya perorangan," ujar Jokowi singkat, mengulang pernyataan serupa saat ditanya ulang mengenai afiliasi politiknya.

Related Post
Pernyataan ini langsung menyita perhatian publik, terutama mengingat latar belakang Jokowi sebagai kader PDIP. Namun, Calon Gubernur Jakarta dari PDIP, Pramono Anung, memilih bungkam saat ditanya awak media terkait pernyataan kontroversial tersebut. "Hari ini, hari minggu, saya (ikut) car free day," jawab Pramono singkat, sembari meninggalkan area wawancara. Ia lebih memilih menghabiskan waktu bersama anak muda yang menunggunya.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto telah menegaskan bahwa Jokowi dan keluarganya, termasuk Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, bukan lagi kader PDIP. Hasto menjelaskan bahwa Gibran dan Bobby keluar dari PDIP ketika diusung oleh partai lain untuk maju dalam pemilihan. Ia bahkan menyinggung soal pelanggaran etik berat Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman terkait putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia capres dan cawapres sebagai konsekuensi dari hal tersebut. Pernyataan Hasto ini menjadi latar belakang pernyataan Jokowi yang menyebut dirinya bergabung dengan "partai perseorangan". Keheningan Pramono Anung pun semakin menambah misteri di balik pernyataan mengejutkan sang Presiden.
Tinggalkan komentar