Wartakini.id – Pakar politik Eep Saefulloh Fatah melontarkan kekhawatiran terkait wacana pemilihan kepala daerah (Pilkada) melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia menilai gagasan ini berpotensi besar membawa Indonesia kembali ke era Orde Baru. Analisisnya ini disampaikan menyusul pidato pelantikan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai tegas dan pro rakyat.

Related Post
Eep memuji pidato tersebut, mengatakan Prabowo berhasil membangun citra pemimpin yang tegas dan berpihak pada rakyat. Namun, ia mempertanyakan apakah citra tersebut sejalan dengan kebijakan yang akan diterapkan. "Apakah ketegasan dan sikap pro-rakyat itu hanya retorika?" cuit Eep di akun X miliknya.

Menurutnya, pilkada langsung merupakan salah satu pilar penting demokrasi Indonesia. Jika diganti dengan sistem pemilihan melalui DPR, potensi tumbuhnya oligarki politik akan semakin besar. "Wacana Pilkada lewat DPR ini sungguh mengkhawatirkan. Apakah kita ingin kembali ke masa lalu?" tegas Eep.
Kekhawatiran Eep muncul setelah Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya di HUT ke-60 Partai Golkar, menyatakan perlunya perbaikan sistem demokrasi Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan setelah Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan hal serupa. Prabowo pun menyetujui perlunya perbaikan tersebut. Pertanyaan besarnya kini, perbaikan sistem demokrasi seperti apa yang dimaksud? Apakah ini pertanda akan diterapkannya sistem Pilkada melalui DPR? Publik menanti kejelasannya.
Tinggalkan komentar