Wartakini.id – Koalisi Kawal Merah Putih (KKMP) memberikan dukungan penuh terhadap usulan Presiden Prabowo Subianto agar pemilihan kepala daerah dikembalikan ke tangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Ramadhani Isa, Presidium KKMP dan Kornas Poros Muda NU, menyatakan bahwa usulan tersebut sangat relevan dengan kondisi terkini. Menurutnya, Pilkada langsung kerap memicu konflik horizontal di masyarakat, seperti tawuran, intimidasi, dan teror akibat perbedaan pilihan politik. KKMP siap menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan ini.
Related Post
Ramadhani menambahkan, Pilkada langsung telah menghabiskan dana rakyat hingga puluhan triliun rupiah, namun hasilnya justru merusak demokrasi dan mempolarisasi masyarakat. Hal senada diungkapkan Joko Priyoski, Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (Kamaksi) dan Presidium KKMP. Ia mencontohkan kemenangan kotak kosong di Bangka dan Pangkal Pinang sebagai indikasi kejenuhan publik terhadap kualitas elit politik daerah dan maraknya calon tunggal. Belum lagi ratusan gugatan Pilkada yang menggantung di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Bayangkan, jika terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU), berapa banyak lagi uang rakyat yang terbuang sia-sia?" tanya Joko Priyoski. Ia menekankan, uang triliunan rupiah tersebut seharusnya diprioritaskan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. KKMP berharap usulan Presiden Prabowo dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dan menghentikan pemborosan uang negara.
Tinggalkan komentar