Wartakini.id – Publik dihebohkan dengan aksi Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, yang mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah. Pencopotan tersebut dipicu dugaan teguran Roni kepada anak Arlan yang membawa mobil ke sekolah. Namun, Arlan telah memberikan klarifikasi bahwa Roni belum dimutasi secara resmi dan tindakannya hanya berupa teguran. Lantas, berapa sebenarnya gaji dan kekayaan wali kota yang memiliki empat istri ini?
Related Post
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59/2000 tentang Hak Keuangan/Administratif Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dan Bekas Kepala Daerah/Bekas Wakil Kepala Daerah serta Janda/Dudanya, gaji pokok Wali Kota Prabumulih berkisar Rp2,1 juta per bulan. Namun, angka tersebut hanyalah sebagian kecil dari penghasilannya. Arlan juga menerima tunjangan jabatan sebesar Rp3,78 juta per bulan, sesuai Perpres Nomor 68/2001 tentang Jabatan Bagi Pejabat Negara Tertentu.
Selain gaji pokok dan tunjangan jabatan, Arlan juga berhak atas tunjangan beras, anak, istri, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. Belum lagi biaya penunjang operasional bulanan yang besarannya bervariasi antar daerah dan bergantung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Prabumulih. Besaran pasti biaya operasional ini tidak dipublikasikan secara detail.
Meskipun informasi mengenai total kekayaan H. Arlan belum diungkap secara terbuka, perlu diingat bahwa gaji dan tunjangan yang diterimanya hanyalah sebagian dari total penghasilannya sebagai kepala daerah. Besaran pasti kekayaannya masih menjadi misteri dan menarik perhatian publik. Transparansi mengenai harta kekayaan pejabat publik memang menjadi hal penting untuk menjaga akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat.
Tinggalkan komentar