Oleh: Frans Muhammad Farzie
PSI makin lama makin “genit”. PSI makin lama makin berjiwa dan makin hidup di Tengah hiruk pikuk perpolitikan menjelang tahun 2024. PSI makin lama makin berani berkritik demi bangsa. PSI makin lama makin elegan. Apalagi beberapa public figure dan tokoh-tokoh hebat bangsa sekelas Dhohir Farisi (suami Yenni Wahid) yang merupakan tokoh NU bergabung ke PSI.
Makin meng”Gusdur” PSI. Sebagian massa NU akan berbagi suara ke PSI.
Lalu, dengan bergabungnya Irma Natalia Hutabarat, S.S. seorang jurnalis, presente, dan aktivis sosial yang menjabat Ketua Komunitas Civil Society Indonesia dan merupakan salah satu aktivis yang berperan dalam mendirikan Indonesia Corruption Watch, makin menguatkan PSI sebagai partai antikorupsi.
Ditambah pula dengan bergabungnya Pak Haji Helmy Yahya. Makin klop peluang PSI menuju Senayan. Helmy Yahya, M.P.A., Ak. adalah seorang pembawa acara televisi, aktor, produser dan politikus senior Indonesia . Ia merupakan adik dari musikus, pembawa acara televisi dan politikus Indonesia, Tantowi Yahya .
Helmy Yahya akan berpengaruh besar bagi kemenangan PSI di Sumatera. Tercatat, beberapa tokoh-tokoh daerah di Sumatera, menyatakan diri bergabung dengan PSI. Mulai dari para ustadz,seniman,penyair dan wartawan; menyatakan siap untuk memenangkan PSI di pulau perc aini.
Belum lagi, beberapa tokoh-tokoh Indonesia bagian Timur yang serta merta menyatakan bergabung dengan PSI menjadikan partai ini makin menggema di nusantara.
Itulah yang membuat saya yakin, bahwa partai yang disebut-sebut sebagai partai kecil ini akan memberikan kejutan signifikan di Pemilu 2024. Sesuatu yang besar, lazimnya tetap dimulai dari sesuatu yang kecil. Hidup berproses. Begitulah PSI dalam pengamatan saya selama ini. PSI, saya yakini akan menjelma menjadi partai papan atas dan kebanggaan bagi anak muda intelektual Indonesia dalam kobaran api semangat Bung Karno,Gus Dur dan Jokowi .
Saya menulis ini sebagai apresiasi saya kepada para anak muda yang bercita-cita memajukan bangsanya….
Salam Bhinneka Tunggal Ika ! (*)
